KELUARGA PONDASI BANGUNAN
MASYARAKAT
Oleh: Ahmad Ahid Ulwan, Lc
A.
DEFINISI KELUARGA
Secara
etimologi, keluarga berasal dari bahasa Sansekerta kula dan warga, kulawarga
berarti anggota, kelompok kerabat. Dalam
bahasa Arab, keluarga memiliki kesamaan makna dengan usrah. Menurut
Ibrahim Mustafa dkk, usrah adalah istri dan kerabat, atau kelompok yang
diikat oleh suatu hal yang sama. Keluarga adalah lingkungan dimana beberapa
orang yang masih memiliki hubungan darah bersatu. Keluarga inti terdiri dari
ayah, ibu dan anak-anak mereka.
Secara
terminologi, para ulama mendefinisikan usrah adalah unit dasar dalam
masyarakat yang terdiri dari beberapa anggota yang diikat oleh hubungan
kekerabatan dan rahim yang memberikan andil dalam kehidupan masyarakat di
berbagai sisinya; maddiyah (material), ruhiyah (immaterial), aqaidiyah
(idiologi dan keyakinan), iqtishadiyah (ekonomi) dan lain-lain. Menurut
Departemen Kesehatan RI tahun 1988, Keluarga adalah unit terkecil dari
masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul
dan tinggal di suatu tempat dibawah suatu atap dalam keadaan saling
ketergantungan.
B.
DASAR HUKUM
BERKELUARGA
1.
Al-Qur’an Surat An-Nur: 32
ﭽ ﭑ ﭒ
ﭓ ﭔ ﭕ
ﭖ ﭗﭘ ﭙ
ﭚ ﭛ ﭜ
ﭝ ﭞ ﭟﭠ
ﭡ ﭢ ﭣ
ﭤ ﭼ
2.
Al-Hadits, riwayat Hakim:
النكاح سنتي فمن رغب عن سنتي فليس مني
3.
Al-Hadits, riwayat Muslim:
يا معشر
الشباب ! من استطاع منكم الباءة فليتزوج. فإنه أغض للبصر، وأحصن للفرج. ومن لم يستطع
فعليه بالصوم. فإنه له وجاء
C.
HAKIKAT BERKELUARGA
1.
Sunnah Ilahiyah (سنة إلهية), bahwa berkeluarga merupakan aturan Allah
yang berlaku bagi seluruh makhluknya. Allah SWT berfirman dalam Surat An-Nahl:
72:
ﭽ ﰁ ﰂ ﰃ
ﰄ ﰅ ﰆ ﰇ ﰈ
ﰉ ﰊ ﰋ
ﰌ ﰍ ﰎ
ﰏﰐ ﰑ ﰒ
ﰓ ﰔ ﰕ
ﰖ ﰗ ﭼ
Allah SWT
juga berfirman dalam Surat al-Furqan: 54:
ﭽ ﯬ ﯭ
ﯮ ﯯ ﯰ
ﯱ ﯲ ﯳ
ﯴﯵ ﯶ ﯷ
ﯸ ﯹ ﭼ
2.
Faridlah Syar’iyyah
(فريضة شرعية). Berkeluarga merupakan perintah Allah SWT
dan RasulNya, maka melaksanakannya bernilai ibadah.
3.
Dharurah Basyariyah
(ضرورة بشرية). Berkeluarga merupakan kebutuhan setiap
manusia untuk mempertahankan eksistensi dirinya (حفظ
النسل). Menjaga keturunan adalah bagian dari maqashid asy-syari’ah.
Rasulullah SAW bersabda yang diriwayatkan oleh Abu Dawud:
عن
معقل بن يسار قال: جاء رجل إلى
النبي صلى اللّه عليه وسلم فقال: إني أصبت امرأةً ذات حسب وجمال، وإنها لا تلد
أفأتزوجها؟ قال: "لا" ثم أتاه الثانية فنهاه، ثم أتاه الثالثة فقال:
"تزوجوا الودود الولود فإِنِّي مكاثرٌ بكم الأمم".
4.
Hajah ijtima’iyyah (حاجة اجتماعية). Manusia disamping makhluk pribadi, ia
juga makhluk sosial. Banyak hal-hal yang tidak bisa dilakukan kecuali dengan
bersosial. Perintah berta’awun, bertanasukh, amar ma’ruf nahi
munkar, musabaqah fi al-khairat, berjihad dan lain-lain semua
menggunakan bentuk jamak.
D. MEMBENTUK KELUARGA YANG SHALIH
1.
Penyiapan diri menjadi
pribadi yang shalih (إعداد الشخصية الصالحة). Menjadikan diri pribadi yang shalih
membutuhkan pembinaan yang kontinyu dan terarah (mustamirrah muwajjahah).
Pembinaan bisa dilakukan secara mandiri maupun mengikuti program-program
pembinaan yang dilakukan oleh lembaga atau kelompok-kelompok pembinaan.
2.
Memilih istri yang shalihah
(اختيار الزوجة الصالحة). Pada tahap ini, seseorang yang sudah
memiliki pribadi yang shalih pasti akan mencari istri yang shalihah. Allah SWT
telah menyiapkan laki-laki yang shalih untuk wanita yang shalilah, begitu juga
sebaliknya. Allah SWT berfirman:
ﭽ ﯛ ﯜ ﯝ
ﯞﯟ ﯠ ﯡ ﯢ ﯣﯤ
ﯥ ﯦ ﯧ
ﯨﯩ ﯪ ﯫ
ﯬ ﯭ ﯮ ﭼ
Rasulullah SAW memberikan arahan tentang
hal-hal yang menjadi pilhan seorang lelaki yang mau menikah. Dalam haditsnya
yang diriwayatkan oleh Daruquthni, Rasulullah SAW bersabda:
عن
أبي هريرة عن النبي صلى الله عليه وسلم قال : تنكح المرأة لأربع لمالها وحسبها
ودينها وجمالها فاظفر بذات الدين تربت يداك
3.
Membentuk keluarga yang
shalih (بناء الأسرة الصالحة). Setelah seseorang menentukan pilihannya dan
diikuti oleh akad pernikahan, maka mulailah ia memasuki gerbang baru membentuk
keluarga; membina istri dan anak-anaknya mewujudkan keluarga yang shalihah.
E. TANGGUNG JAWAB KELUARGA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK
1.
Anak merupakan hasil
hubungan cinta suami dan istri (الولد ثمرة الحب). Sebuah kebahagiaan
yang besar, ketika pasangan suami dan istri diberikan karunia anak. Maka
sebagai bentuk kesyukuran kepada Allah SWT, disunnahkan melakukan aqiqah pada
tujuh hari dari kelahirannya.
2.
Buah yang baik dari bibit
dan lahan yang baik (الثمرة الجيدة من بذرة جيدة ومزرعة جيدة). Setiap petani yang
mengharapkan hasil panennya baik, terlebih dahulu menyiapkan bibit yang unggul
dan lahan tempat menyemai benihnya dengan baik, menjaga kesuburan tanah dan
menjaganya dari zat-zat yang membuat benih tidak tumbuh atau tumbuh tidak
sebagaimana yang diharapkan.
3.
Penyiapan lingkungan
pendidikan yang kondusif (إعداد البيئة الصالحة للنمو). Lingkungan
merupakan sarana pembelajaran seorang anak, baik lingkungan di dalam
keluarganya, lingkungan pergaulan dengan masyarakatnya, juga lingkungan
pendidikan keilmuannya. Ketika semua lingkungan terkondisikan dengan baik, maka
seorang anak akan tumbuh dengan baik dan sejalan dengan fitrahnya dimana Allah
menciptakan dirinya di atasnya.
F. MASYARAKAT YANG SHALIH DARI KELUARGA YANG SHALIH
1.
Keluarga yang shalih adalah
keluarga yang bertakwa (على أساس التقوى). Takwa adalah mabda, amaliyah dan ghayah.
Artinya langkah pertama pembentukan keluarga yang shalih dengan takwa,
melaksanakan kegiatan keluarga dengan takwa dengan tujuan dan harapan menggapai
derajat takwa.
2.
Ketakwaan mendatangkan
banyak manfaat (نتائج التقوى). Takwa adalah kebaikan universial. Bagi
yang melakukannya akan mendapatkan banyak sekali manfaat, diantaranya:
mendapatkan solusi kehidupan, mendapatkan rizki yang tidak disangka-sangka,
kemudahan dalam urusan, dihapuskan kejahatan dalam dirinya serta disediakan
baginya pahala yang besar. Allah SWT berfirman dalam Surat ath-Thalaq: 2-5:
ﭽ ﮀ ﮁ ﮂ
ﮃ ﮄ ﮅ ﮆ ﮇ
ﮈ ﮉ ﮊ
ﮋ ﮌ ﮍ
ﮎﮏ ﮐ ﮑ
ﮒ ﮓ ﮔ
ﮕ ﮖ ﮗ
ﮘﮙ ﮚ ﮛ
ﮜ ﮝ ﮞ
ﮟ ﮠ ﮡ
ﮢ ﮣ ﮤ
ﮥﮦ ﮧ ﮨ
ﮩ ﮪ ﮫ
ﮬﮭ ﮮ ﮯ
ﮰ ﮱﯓ ﯔ
ﯕ ﯖ ﯗ
ﯘ ﯙ ﯚ
ﯛ ﯜ ﯝ
ﯞ ﯟ ﯠ
ﯡ ﯢ ﯣ
ﯤ ﯥ ﯦ
ﯧ ﯨﯩ ﯪ
ﯫ ﯬ ﯭ
ﯮ ﯯﯰ ﯱ
ﯲ ﯳ ﯴ
ﯵ ﯶ ﯷ
ﯸ ﯹ ﯺ
ﯻ ﯼ ﯽ
ﯾﯿ ﰀ ﰁ
ﰂ ﰃ ﰄ
ﰅ ﰆ ﰇ
ﰈ ﰉ ﭼ.
3.
Keshalihan pribadi dan
keshalihan sosial (أصلح نفسك وادع غيرك). Seorang muslim yang shalih tidak merasa
tenang, kecuali ia memperluas jangkauan keshalihannya. Tidak tempat yang ia
singgahi, kecuali ia melakukan keshalihan dan mengajak orang lain untuk
bersama-sama menciptakan keshalihan di berbagai bidang kehidupan.
pak,, bagaimana caranya memberi murattal alquran di gadget?
BalasHapusBuat gadget baru. pilih HTML/JavaScript, buka situs ini: www.readthequran.org, cari kodenya, c opy di kotak konfigurasi html/javascript,
BalasHapusKemudian simpan dan lihat blog. Insya Allah bisa
terimakasih ya pak balasannya,, semoga ilmu yang bapak berikan kepada saya bisa bermanfaat.
BalasHapus